Baznas Ciamis Raih Juara 2 di Ajang Lomba Ziswaf FESyar Jawa
Ajang Festival Ekonomi Syariah 2024 Hadirkan 3 Inovasi Digital, Baznas Ciamis Raih Juara 2 di Ajang Lomba Ziswaf FESyar Jawa 2024
20/09/2024 | Japos.coBAZNAS CIAMIS,- Bank Indonesia sukses menggelar FESyar Jawa 2024. Dengan “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Jawa”. Semarak FESyar 2024 berlangsung selama 3 hari dari Jum’at-Minggu (13-15/9). Selama 3 hari telah dilakukan pula 92 sesi konsultasi Business Matching (BM), baik secara offline maupun online.
FESyar Jawa 2024, ini merupakan akhir dari rangkaian kegiatan Road to Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11 akan diselenggarakan pada tanggal 30 Oktober – 3 November 2024 di Jakarta.
Dalam penutupannya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Erwin G. Hutapea menyampaikan, bahwa selama tiga hari penyelenggaraan FESyar Jawa, jumlah pengunjung hingga 15 September 2024 setidaknya mencapai 90.461 orang.
Baznas Kabupaten Ciamis kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih juara kedua dalam Lomba Ziswaf (Zakat, Infaq, Sodaqoh, dan Wakaf) pada ajang bergengsi Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Jum’at-Minggu (13-15/9). Prestasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen Baznas Ciamis dalam memberdayakan ekonomi umat melalui pengelolaan zakat yang efektif dan inovatif.
Salah satu kekuatan Baznas Ciamis, kata dia, pengelolaan zakat yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk 256 desa di Ciamis yang mengumpulkan infaq secara terpusat di Baznas, ditambah zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Dana yang terkumpul ini digunakan untuk berbagai program pemberdayaan, yang pada akhirnya berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan di Ciamis.
Terpilih Menjadi Finalis dan Menjadi Perwakilan Priangan Timur Selanjutnya, KH. Lili menjelaskan, Baznas Ciamis dipilih oleh Bank Indonesia Priangan Timur untuk mengikuti lomba Ziswaf dalam FESyar Jawa 2024.
Baznas Ciamis memiliki berbagai program pemberdayaan yang fokus pada peningkatan ekonomi masyarakat miskin. Salah satu program unggulan adalah pengembangan kambing perah atau kambing etawa, yang telah berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui tambahan penghasilan dari produksi susu kambing.
Hal ini didukung oleh penerapan sistem digitalisasi yang memudahkan masyarakat dalam menyalurkan zakat, infaq, dan sodaqoh. Penggunaan teknologi seperti aplikasi pembayaran dan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) telah meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penghimpunan dana.
Ketua BAZNAS menekankan pentingnya nilai-nilai zakat, infaq, dan sodaqoh dalam membangun kepedulian sosial dan juga membawa keberkahan bagi diri sendiri. Sebagai contoh, bagaimana sistem penghimpunan yang terorganisir dapat mengoptimalkan potensi zakat dari masyarakat.
Dengan berbagai capaian ini, Baznas Kabupaten Ciamis sebagai lembaga yang tidak hanya unggul dalam pengelolaan Ziswaf, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata bagi pemberdayaan ekonomi umat dan pengentasan kemiskinan di wilayahnya.