Dari Receh Jadi Berkah: BAZNAS Ciamis Kumpulkan Rp11 Miliar Lewat Gerakan Kenclengisasi
Dari Receh Jadi Berkah: BAZNAS Ciamis Kumpulkan Rp11 Miliar Lewat Gerakan Kenclengisasi
05/05/2025 | mediacyberbhayangkara.comBAZNAS CIAMIS,- Siapa sangka uang receh hasil kemalian belanja bisa menjadi kekuatan besar untuk membangun desa?
Inilah yang dibuktikan Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Ciamis melalui program kenclengisasi gerakan infaq desa berbasis celengan yang kini menginspirasi banyak daerah.
Lewat terobosan ini, BAZNAS Ciamis sukses menghimpun dana hingga Rp11 Miliar, dengan Rp7 miliar di antaranya berasal dari gerakan infaq masyarakat desa hanya dalam empat bulan.
Melalui pendekatan yang humanis dan edukatif, warga diajak menyimpan uang receh ke dalam kencleng di rumah masing-masing. Hasilnya luar biasa. Beberapa desa yang awalnya hanya bisa menghimpun Rp1,5 juta per bulan, kini bisa meraih hingga Rp10 juta per bulan.
Meski sempat menghadapi tantangan teknis seperti banyaknya koin yang harus dihitung, BAZNAS telah mengantisipasinya dengan menyediakan mesin penghitung uang logam. Transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi fondasi utama, dengan seluruh transaksi tercatat melalui sistem digital SIAPZIS dan SIMBA.
Melihat dampaknya, BAZNAS menargetkan gerakan kenclengisasi dapat diterapkan di seluruh desa di Ciamis, yang diperkirakan berpotensi menghasilkan Rp2 miliar per bulan. Bahkan, beberapa desa kini ditetapkan sebagai “kampung zakat”, dan Kecamatan Ciamis sedang berproses menjadi “kecamatan zakat”.
Tahun ini, BAZNAS menargetkan penghimpunan dana sebesar Rp25 miliar, meningkat dari Rp22 miliar lebih tahun lalu. Angka itu diyakini bisa tercapai lewat sinergi program, partisipasi masyarakat, dan kekuatan dari receh yang diberkahi.