Ketua Baznas Kabupaten Ciamis melakukan kegiatan pemberian bantuan di Aula STIKes Ciamis
Kata Baznas Kabupaten Ciamis Potensi ZIS Bisa Mencapai Lebih dari Rp 1 Triliun
14/06/2024 | radartasik.comBAZNAS CIAMIS,- Potensi Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) yang dikumpulkan oleh Badan Amil Zakat NAsional (BAZNAS) KAbupaten Ciamis bisa lebih RP 1 triliun.
Hal tersebut berdasarkan Indikator Pemetaan Potensi Zakat (IPPZ) Pusat Kajian Strategis (Puskas) Baznas Provinsi Jawa Barat mencapai Rp 30,84 triliun.
Itu disampaikan langsung Ketua Baznas Kabupaten Ciamis, H Lili Miftah saat pelantikan 26 unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Urusan Agama (KUA) di Aula KH Ahmad Dahlan STIKes Ciamis, kemarin Kamis 13 Juni 2024.
Ketua BAZNAS Kabupaten Ciamis mengatakan, potensi zakat di Kabupaten Ciamis sebesar Rp 1 triliun lebih. Akan tetapi tahun 2023 baru terealisasi melalui pengumpulan zakat, infak, dan sedekah sebesar Rp 21,1 miliar.
"Artinya potensi ZIS dari perbandingan dan realisasi pengumpulan terdapat jaraknya yang cukup besar," katanya kepada wartawan.
Untuk itu, di sini perlu upaya-upaya pendekatan sosialisasi dan strategi berbasis inovasi agar masyarakat Tatar Galuh Ciamis.
"Arahnya agar masyarakat dapat memahami dan menyadari serta terlayani dengan maksimal dalam hal ZIS," terangnya.
Oleh karenanya, BAZNAS Kabupaten Ciamis terus bersinergi dengan instansi pemerintah Kabupaten Ciamis atau instansi vertikal lainnya. Seperti kerja sama dengan Kemenag Kabupaten Ciamis dengan melantik 26 UPZ KUA.
"Hal ini bertujuan untuk meningkatkan literasi mengenai ZIS dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL),".
Selanjutnya, pemanfaatan ZIS dapat dijadikan bantuan untuk program rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang bersumber dari dana infak Ramadhan 1445 Hijriyah.
Hal ini dalam upaya program penyaluran ZIS dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui terobosan syiar dalam mendakwahkan kelayakan program yang berdasarkan prinsip-prinsip syar’i.
"Salah satunya adalah melalui program Ciamis Peduli yang membantu pembangunan rumah tidak layak huni dari Gerakan Infak Ramadhan 1445 H,".
Sebagai bukti nyata peran ZIS untuk kemaslahatan umat. Itu dengan Baznas Kabupaten Ciamis menyerahkan bantuan untuk program Rutilahu dari dana infak Ramadhan mencapai 92 unit dan ditambah dengan bantuan stimulan dari Baznas Jawa Barat sebanyak 8 unit.
"Totalnya 100 unit bantuan program rutilahu dan penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp 10 juta,".
Kepala Seksi Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Jawa Barat, Mohammad Rifa'i, supaya potensi ZIS dapat tergali dengan baik, ia pun mendorong Kabupaten Ciamis untuk menjadi Kabupaten Zakat pertama di Indonesia. Tentunya harus bersinergi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI).
"Misalnya dapat berkolaborasi untuk mendirikan UMKM dan sentra oleh-oleh Ciamis,".
