Program Kampung Zakat Bazans Ciamis Terus Diperluas
Program Kampung Zakat Baznas Ciamis Terus DIperluas
02/01/2025 | Info PrianganBAZNAS CIAMIS,- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis terus menunjukan komitemnnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program inovatif.
Salah satu program unggulan yang telah berjalan dengan sukses adalah Kampung Zakat. Setelah berhasil diimplementasikan di lima desa pada tahun 2024, Baznas Ciamis kini menargetkan perluasan program ini hingga mencakup sepuluh desa pada tahun 2025.
Ketua Baznas Ciamis, Drs. H. Lili Miftah, MBA, menjelaskan bahwa Kampung Zakat bukan sekedar proogram bantuan sosial, melainkan upaya strategis dalam memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi dan sosial.
"Program ini bertujuan untuk memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat. Bukan hanya sekedar memberikan bantuan materi, tetapi juga membangun kesadaran dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan taraf hidup mereka," ujarnya dalam wawancara via telepon seluler. Kamis, (02/01/2025).
Program ini, lanjut Lili, dirancang dengan pendekatan partisipatif, di mana masyarakat dilibatkan sejak tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Dengan demikian, diharapkan setiap penerima manfaat merasa memiliki tanggungjawab dan keterlibatan aktif dalam kesuksesan program ini.
Salah satu keunggulan Kampung Zakat adalah pendekatannya yang berfokus pada keterlibatan aktif masyarakat. Baznas Ciamis memastikan setiap program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan spesifik di masing-masing desa. Hal ini dilakukan melalui diskusi terbuka dan survei untuk memahami maslah mendasar yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
"Kami tidak ingin program ini hanya berjalan sesaat. Fokus utama kami adalah bagaimana masyarakat bisa terus berkembang bahkan setelah program ini selesai dilaksanaka," tambah Lili.
Namun, meski telah menunjukan hasil positif, pelaksanaan program ini bukannya tanpa hambatan. Tantangan seperti keterbatasan sumebr daya, perubahan kondisi sosial ekonomi, dan dinamika masyarakat yang terus berkembang kerap kali menjadi kendala dalam implementasi di lapangan.
Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, Baznas Ciamis aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, serta lembaga sosial lainnya. Menurutnya LIli, kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk memastikan program ini berjalan secara berkelanjutan.
"Kami sadar bahwa keberhasilan program ini tidak bisa dicapai hanya oleh Baznas sendiri. Dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar dampaknya bisa lebih luas dan berkelanjtan," jelasnya.
Selain itu, Lili juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana zakat. Ia memastikan bahwa setiap dana yang diterima akan digunakan secara optimal dan tepat sasaran. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap Bazans dapat terus terjaga.
Melalui perluasan Kampung Zakat, Bazna Ciamis berharap dapat menciptakan desa-desa mandiri yang mampu menggerakkan perekonomian lokal secara berkelanjutan. Program ini diharapkan tidak hanya mengentaskan kemiskinan, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka.
"Kami berharap program ini dapat menjadi model yang bisa di adopsi oleh daerah lain di Indonesia. Dengan begitu, pembangunan berkelanjutan dan inklusif bukan lagi sekedar wacana, tetapi benar-benar bisa diwujudkan," tutup Lili.
Melalui langkah-langkah konkret dan kolaborasi yang kuat, Baznas Ciamis optimis bahwa Kampung Zakat akan terus menjadi salah satu program unggulan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, tidak hanya di Ciamis, tetapi juga di daerah-daerah lain yang membutuhkan pendekatan serupa.